Januari 2018
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax

Tribratanews.kepri.polri.go.id-Tanjungpinang
Menjalin hubungan kerja dengan menciptakan sinergitas TNI-Polri digaungkan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Didid Widjanardi, S.H melalui kunjungan kerja ke Lantamal IV Tanjungpinang, kamis (1/2) pagi.
Kunjungan kerja yang langsung diterima oleh Dan Lantamal IV Laksmana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M beserta seluruh Pejabat Lantamal IV disambut dengan Vallreef ( Penyambutan Tamu Khas TNI AL Bagi Perwira Tinggi ).
Kapolda Kepri langsung diajak keliling mengitari kantor Lantamal IV dan menuju ke RKU ( Ruang Kendali Utama) yang merupakan Pusat Komando dan Pengendalian bagi Lantamal IV dalam memantau serta mengawasi keamanan di Laut.
RKU ini juga dilengkapi alat Deteksi AIS yang merupakan alat untuk mendeteksi indentitas kapal, jenis, negara, gros tonase dan keberadaan Kapal dapat di deteksi melalui alat ini.
Sementara itu dalam sambutan Kapolda Kepri dalam tatap muka dengan personel Lantamal IV di GSG Yos Sudarso menyampaikan bahwa Sinergitas TNI – Polri dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat dan bersinergi dalam pelaksanaan kerja , operasi, dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta membangun soliditas yang kuat dalam keutuhan NKRI.
Hal senada juga disampaikan oleh Dan Lantamal bahwa dalam pelaksanaan tugas fungsi Lantamal IV menyelenggarakan rencana program pembinaan kemampuan Duklog dan Administrasi Lantamal beserta Sarpras dan berada dijalur pelayaran internasional yang terdapat di dunia yaitu perairan selat melaka, Singapura, natuna yang berbatasan dengan Singapura, Malaysia, dan Vietnam.
Disamping itu Lantamal juga melaksanakan Kordinasi kerjasama dengan intansi terkait dalam membantu SAR di laut, penanggulangan bencana alam dan menyelenggarakan operasi keamanan laut dalam rangka penegakan kedaulatan dan Hukum di laut, tutupnya.
Dalam akhir kunjungan kerja yang dilaksanakan, Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi dan Dan Lantamal saling memberikan cenderamata sebagai wujud Sinergitas dan Soliditas antara TNI – Polri.


Penulis    :    Arif Budiman
Editor      :    Tahang
Publish    :    Gunawan
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax

Kapolri jelaskan pidatonya yang oleh beberapa pihak dianggap kontroversial. Menurut Kapolri Jendral Tito Karnavian, pidatonya tersebut ia ucapkan pada awal 2017, sehingga dirinya mengaku merasa heran kenapa baru sekarang video tersebut menjadi viral.
Tito menjelaskan, pidatonya tersebut berdurasi sekitar 24 menit. Ia menyebut pemotongan video tersebut menjadi 2 menit membuat ada yang salah paham dengan isi pidatonya. Bahkan Tito mengungkapkan jika ia mengetahui viralnya potongan pidatonya tersebut saat ia berada di luar kota. Lantas ia meminta stafnya untuk mengecek kapan ia ucapakan pidato tersebut,pasalnya ia merasa dalam waktu terahir tidak pernah mengucapkan pidato seperti itu.
“Saya tanya staf saya, karena saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan itu baru-baru ini. Setelah dicek staf saya, ternyata itu adalah tanggal 8 Februari 2017 setahun yang lalu ketika acara di pesantren di tempatnya KH Maaruf Amin,” kata Tito seusai silaturahim dengan beberapa Ormas islam di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Tito mengungkapkan tentang konteks pidatonya tersebut. Menurutnya, ia tidak pernah berniat untuk tidak membangun hubungan yang baik dengan seluruh ormas islam.
“Sedikit pun tidak ada niat dari saya sebagai Kapolri termasuk institusi Polri untuk tidak membangun hubungan dengan organisasi islam di luar NU dan Muhammadiyah. Polri sangat berkepentingan untuk membangun hubungan baik dengan ormas manapun sepanjang satu visi. Artinya menegakkan NKRI dan Pancasila,” tandasnya.
Tito juga mengungkapkan bahwa ia memerintahkan jajaranya baik di Polda maupun Polres untuk terus membina hubungan baik dan dapat bersinergi dengan ormas-ormas islam yang ada di wilayah hukum masing-masing.
Adapun pimpinan- pimpinan ormas yang hadir pada pertemuan di Kantor PBNU tersebut adalah dari Nahdlatul Ulama, Al-Irsyad, Sarikat Islam Indonesia, Persatuan Islam, Al-Ittihad Al-Islamiyah, Mathla’ul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), IKADI, Adzikra, Al-Washliyah, Perti, HMBI, dan Nahdlatul Wathon.
Sebelumnya, Tito juga menerima Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (SI) Indonesia Hamdan Zoelva di Rumah Dinas Kapolri ,Rabu (31/1/2018) yang bermaksud untuk tabayyun (meminta klarifikasi) terkait pidato tersebut. Seusai bertemu Kapolri, Hamdan merasa lega karena sudah mendapat jawaban dari maksud ucapan Tito dalam pidatonya.
“Setelah mendapat penjelasan (dari Kapolri), kami memahami bahwa tidak ada niatan beliau untuk mengesampingkan ormas Islam selain NU dan Muhammadiyah,” tutur Hamdan.
Hamdan juga mengungkapkan bahwa maksud Tito soal ada pihak yang merontokkan negara ditujukan kepada kelompok takfiri dan radikal. Karena pidato yang telah dipotong-potong ,menurut Hamdan, sehingga membuat maksud dan tujuan yang disampaikan Kapolri menjadia tidak utuh.
“Dan yang dimaksud merontokkan negara itu adalah awal pembicaraannya yang berkenaan kelompok-kelompok takfiri. Yang kita tahu kelompok takfiri itu yang sangat radikal,” ujarnya.
Namun menurut Hamdan,Tito tidak memperinci kelompok-kelompok mana yang dimaksud sebagai kelompok takfiri. Akan tetapi Hamdan menjelaskan bahwa terminologi takfiri dan radikal itu selalu masuk dalam kajian keamanan. Bahkan menurut Hamdan,kelompok takfiri sebenarnya belum terlalu bahaya. Namun ada yang lebih berbahaya yakni kelompok Radikal.
“Yang paling berbahaya itu tingkatan selanjutnya yaitu radikalisme. Itu yang sehenarnya yang merontokkan negara,” pungkas Hamdan.
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax

JAKARTA (DetikNewsBerita.com) – Banyak tanggapan masyarakat berbeda-beda mengenai Kapolri pada sebuah rekaman video yang beredar di media sosial tentang statement yang membawa para ulama, pejuang dan ormas Islam.  Tanggapan tersebut mulai dari postif dan negatif muncul dimana-mana.

Sampai Direktur Eksekutif Institute for Strategic and Indonesian Studies (ISIS) Kisman Latumakulita menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan “Kapolri Tito sangat menghargai dan menghormati pejuangan para ulama, pejuang dan ormas Islam yang telah mengorbankan segala kehidupannya, baik jiwa, darah dan harta benda untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.” Begitu ucap Kisman Latumakulita kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/1/2018).
“Jadi tidak ada maksud dan niat dari Kapolri Jendral Polisi Muhammad Tito Karnavian untuk mengecilkan peran para syuhada pejuang termaauk ulama dan oganisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dalam memperjuangkan dan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan penjajah.” Lanjutnya.

Dijelaskan Kisman, ada kekeliruan dalam memahami konteks pernyataan yang ingin disampaikan Kapolri di Nahdatul Ulama (NU) pada forum kerjasama menjaga kamtibmas antara Polri dan PBNU.
Pernyataan Tito itu sama sekali bukan ditujukan kepada para syuhada ulama, pejuang dan ormas Islam yang telah berjasa memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, tetapi dalam rangka mengantisipasi suasana, kondisi serta lingkungan strategis kamtibmas kekinian.
Kapolri pada sebuah rekaman video yang beredar di media sosial mengatakan bahwa seluruh jajaran polisi pada semua tingkatan harus menjalin silaturrahmi yang erat dengan keluarga besar NU dan Muhammadiyah, sedangkan yang lain nomor sekian, mereka bukan pendiri negara, malah mau merontohkan negara.
Kisman mengatakan, yang dimaksud Kapolri pada rekaman tersebut adalah kondisi, suasana dan lingkungan kamtibmas bangsa kekinian. Bukan kondisi sebelum kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pejuang dan ormas Islam beserta para ulama, pejuang dan ormas komponen bangsa lainya.
Menurut Kisman, bahwa di tengah-tengah kita masih ada kelompok orang atau oraganisasi yang ingin merontohkan bangsa Indonesia atau membubarkan NKRI adalah fakta dan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri atau dianggap sesuatu yang tidak ada. Bagaimana cara mereka mewujudkan keinginannya? Ya caranya dengan berjuang untuk mengganti ideologi atau dasar negara dan bangsa dari Pancasila dengan idelogi yang bukan Pancasila. Inilah fakta kenyataan yang ada, bukan khayalan di langit biru atau awan putih.
Ditambahkan Kisman, keiinginan untuk membubarkan NRKI dengan mennganti dasar dan idologi negara Pancasilan itu bukan saja datang dari kelompok orang dan ormas tertentu, tetapi juga keinginan itu ada dan terpendam pada partai politik tertentu. Namun keiinginan parpol tertentu itu untuk sementara masih dipendam dalam-dalam dulu, sambil menunggu kondisi, momentum yang pas serta memungkinan barulah disampaikan ke publik secara terbuka.
“Jadi yang disampaikan Kapolri itu sebagai antisipasi dalam mencarmati dan mengantisipasi kondisi bangsa dan negara kita kekinian. Bukan sebelum atau saat kemerdekaan. Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya? Salah satunya dengan cara Kapolri memerintahkan seluruh jajaran kepolisian pada semua tingkatan harus rajin-rajin menjalin komunikasi dan silaturrahmi dengan NU dan Muhammadiyah,” ujar Kisman yang juga kader Partai Nasdem itu.
Bahwa NU dan Muhammadiyah dengan seratus juataan lebih jamaah hari ini – NU 60 jutaan dan Muhammadiya 50 jutaan – adalah kenyataan dan kekuatan politik non struktural yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya sebagai salah satu komponen penyangga dan penjaga terdepan idelogi negara Pancasila dari setiap rongrongan.
“Kalau memang kenyataannya demikian, maka apa yang salah dari pernyataan Kapolri Tito tersebut? Toh tidak ada satu penggal kata atau kalimat dari pernyataan Tito itu yang mengecilkan peran para pejuang dan ormas Islam sebelum dan saat kemerdekaan,” ungkap Kisman.
Untuk itu Kisman yang wartawan senior ini menghimbau tokoh-tokoh Islam, termasuk Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Tengku Zulkarnaen dan polisi PPP Lukman Hakim agar tidak bersikap berlebihan atau over dalam menggapi pernyataan Kapolri secara tersebut.
Sebaiknya sampaikan saja saran, koreksi atau teguran kepada Kapolri dalam bentuk nasehat, sebagai wujud tausiyah atau tawasaubil haq dan watawasaubis shobri. Apalagi KH. Tengku Zulkarnain adalah ulama yang harus saling menasehati. Bukan malah membuat pernyataan yang menghujat atau menghina dan intelektualitas Tito.
Begitu juga dengan politisi PPP Lukman Hakim. Sebagai muridnya Muhammad Natsir dan mudanya dulu Lukman adalah aktivis Islam dan aktivis masjid di Kramat 45, maskas Dewan Da’wah Islamiah Indonedia (DDII) bagusnya tanayyun dululah. Sampaikan dan tanyakan dulu ke Kapolri apa maksud dan tujuan dari pernyataannya tersebut. Jangan sampai yang dimaksud Kapolri itu di barat, sedangkan yang ditanggapi oleh Lukman dan KH. Tengku Zulkarnain itu di Timur.
Sebagai manusia, Kapolri pasti saja punya salah dan khilaf. Namun menurut Kisman, dia tidak perlu disuruh-suruh minta maaf kepada umat Islam dan ormas Islam. Dan Tito juga tidak perlu membuat pernyataan atau menyatakan minta maaf karena tidak salah dari pernyataan tersebut. Dimana pernyataan Kapolri itu adalah antisipasi atas kondisi bangsa dan negara sekarang berdasarkan analisa, kajian dan evalusi (ANIV) intelijen kekinian.
Sebagai teman yang mengenal pribadi Kapolri sejak masih pangkat mayor polisi, kompol sekarang, ujar Kisman, Tito sangat menghargai dan menghormati para tokoh, pejuang dan pendahulu bangsa, termasuk ormas-ormas Islam yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Untuk itu tidak akan mungkin Kapolri mau membuat pernyataan yang mengecilkan arti dan peran para pejuang bangsa dulu. (DN)
Namanya dalam rangka menjaga dan menangkal setiap potensi gangguan keamanan kepada negara dan masyarakat, Kapolri biasanya lebih mengedepankan dan mengutamakan upaya-upaya persuasif dan pencegahan dini sebelum gangguan keamanan itu benar-benar datang dan terjadi. Caranya, dengan merangkul dan menjalin komunikasi yang intensip atau terus-menerus dengan kelompok-kalompok masyarakat dan ormas, termasuk Muhammadiyah dan NU. Siapapun Kapolri, insyaAllah akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Tito sekarang.
“Untuk itu sebaiknya mari kita saling tabayyun saja dulu daripada saling menanggapi sana-sini di media. Tujuannya untuk saling memahami dan mengetahui apa makna dan makaud yang sebenarnya dari pernyataan Kapolri Tito. Toh kita sama-sama anak bangsa, sama-sama muslim, rajin salat, rajin bayar zakat, puasa, haji, dan masih punya tauhid dengan menggunakan lafal dan makna syahadat masih sama. Sebab saling tanggap menanggapi di media sosial sekarang ini lebih banyak mengarah ke saling fitnah dan menghujat yang hanya menghasilkan dan memproduksi dosa diantara kita,” tutup Kisman.

CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax


BATAM ( batamraya.com) –Pertandingan yang berlangsung di Gor Temenggung Abdul Jamal Batam kian memanas saat set keempat dimulai.
Dengan lapang dada Jakarta Elektik PLN harus menerima kekelahannya dengan ketertinggalan 5 point pada set keempat. Jakarta PGN Popsivo Polwan masih meraih hasil yang memuaskan dengan skor 3 – 1 .
Setelah berhasil mengalahkan Bekasi BVN pada Seri II putaran pertama Proliga 2018 Jumat lalu, Jakarta PGN Popsivo Polwan kembali merebut kemenangan atas Jakarta Elektik PLN, Sabtu (27/1/18).
Walau pada set pertama tertinggal 3 point , Tim besutan pelatih asal Thailand ini, berhasil unggul pada set kedua dengan point 25-18 dan set ketiga 25-21.
Sorakan sporter masing-masing tim menggemakan Sport Hall. Jakarta PGN Popsivo Polwan kian bersemangat sesaat para sporter dari Jajaran Polda Kepri menyanyikan yel-yelnya.
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax

DetikNews - Jakarta. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan penghargaan unit penyelenggara pelayanan publik terbaik Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Role Model 72 Kabupaten/Kota serta Workshop peningkatan kualitas pelayanan publik tahun 2017.
“Kami memberikan penghargaan ini pasti sudah dievaluasi sehingga untuk kedepannya kami harapkan seluruh pelayanan publik untuk menggali lagi dan tidak boleh cepat puas dengan apa yang telah diterima sekarang”, tutur MenPAN-RB Asman Abnur dalam sambutannya di Gedung Serbaguna KemenPAN-RB Jl. Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, Rabu (24/01/2018).
Dalam kesempatan tersebut, salah satunya yang menerima penghargaan yaitu Polres Tanjungpinang dalam hal ini diterima langsung oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH.
“Kami (Polres Tanjungpinang) menerima pengharagaan pelayanan publik dari KemenPAN-RB dengan kategori Baik, namun kami tidak berpuas hati dan untuk kedepannya akan kami tingkatkan lagi dengan mengoptimalkan inovasi yang sudah kami operasionalkan”, ujar Ardiyanto.
“Adapun inovasi Polres Tanjungpinang yang berbasis IT diantaranya SAS (Smart Alarm System), SKCK Online, SP2HP Online, Pengaduan online, Cyber Troops, Blogger Tanjungpinang serta Website polrestanjungpinang.info”, tambah Ardiyanto.

Evaluasi dan pemberian penghargaan ini dimaksud untuk meningkatkan motivasi institusi pelayanan publik agar bekerja semakin baik. Diharapkan institusi terus bersaing memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat. ( DN )
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax


Dua pelaku yang masih pelajar AA (15) dan MJ (17) ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Tanjungpinang karena tewasnya Johan (22) Warga Gesek Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan dalam balapan liar di Jembatan 1 Dompak Tanjungpinang, Kamis (18/1) malam.
“ Tersangka AA sengaja mengayunkan kayu bulat sepanjang 96 cm kepada Johan (korban) saat trek-trekan di jembatan sehingga mengakibatkan kepala Johan bocor dan terpental sejauh 46 meter “.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, SIK, MH yang didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Dwihatmoko Wiroseno, SH, SIK dan Kasat Lantas AKP Krisna Yowa Ramadhani, SH, SIK membenarkan bahwa AA dan MJ ditetapkan sebagai tersangka pada konferensi pers kepada awak media di lobi Polres, sabtu (20/1) sore.
Dalam kronologis yang disampaikan Ardiyanto, tersangka AA dan MJ merasa dongkol terhadap geng motor Johan (korban) bersama temannya yang ngebut dan menggeber-geber kendaraan nya didepan kedua tersangka saat mereka lagi nongkrong.

Tidak menerima akan perlakuan Johan, kemudian MJ mengajak AA untuk mengambil kayu bulat dan persegi di salah satu warung yang berada tidak jauh dari Ramayana dengan meminjam motor Vega R dengan Nomor Polisi BP 4239 WD kemudian kembali ke jembatan untuk menunggu korban, terang Ardiyanto.
Saat korban kembali ingin melintasi ketempat tersangka, AA yang sudah siap memegang kayu bulat sepanjang 96 cm di sebelah kiri sudah siap mengayunkan kayu bulat ke arah kepala korban saat mendekat, sehingga kepala nya bocor dan terlempar sejauh lebih kurang 46 meter ,jelas Ardiyanto “.
Awalnya anggota Satuan Lalu Lintas sudah ke TKP untuk membawa korban kerumah sakit untuk melakukan pertolongan, karena berdasarkan informasi telah terjadi Laka Lantas, namun setelah di cek melalui olah TKP dan menanyakan saksi-saksi yang berada disana Sat Lantas langsung menghubungi Sat Reskrim untuk melakukan penyelidikan, karena kematian korban bukan karena Laka Lantas, tambah Ardiyanto.
Tersangka AA dan MJ akan kita jerat dengan pasal 351 ayat (3) K.U.H. Pidana Jo Pasal 56 K.U.H. Pidana tentang Penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman 7 tahun pidana.
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax

DetikNewsBerita, BATAM - Sejumlah elemen masyarakat Kota Batam mendukung dan mengapresiasi keberanian Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi. Telah menggerebek Gelper (gelanggang permainan) berbasis judi terbesar di samping SPBU BCS Mall Senin (15/1) lalu.
Salah satu elemen masyarakat yang mengapresiasi dan mendukug adalah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Nasional Kepri. Ketua JPKP Nasional Kepri Immanuel Simorangkir Jumat (19/1) kepada wartawan mengatakan, bahwa langkah yang dilakukan oleh Kapolda sudah tepat.

"Kita ketahui bersama telah banyak yang sudah menjadi korban atas keberadaan Gelper selama ini. Korbannya apa? Ya menurut survei kami, tidak sedikit masyarakat yang menjajakan uangnya di depan gelper. Ini kan sudah jelas unsur judinya,'' kata Immanuel.
Immanuel menambahkan, kerugian moral tidak saja hanya berefek pada ambang kemiskinan. Namun ia yakin, jika dibiarkan gelper di Batam maka dapat merusak moral anak anak. "Coba saja lihat. Beberapa wilayah gelper yang ada misalkan di BCS, Nagoya, Batu Aji ada sebagian anak-anak yang semestinya tidak semestinya berada di dalam wahana Gelper itu,'' katanya.
Kendati katanya, JPKP sebagai wadah organisasi yang merupakan organ relawan Presiden RI Joko Widodo, mengutuk keras keberadaan gelper yang ada unsur judinya. Ia pun meminta, agar Kapolda Kepri meratakan untuk menyetopkan segala bentuk unsur perjudian di Batam, dan sangat mengapresiasi kinerja bapak Kapolda Kepri dalam melakukan penggrebekan salah satu tempat perjudian Gelper yang ada di Batam.
''Masalah judi bukan perintah saya atau kita sebenarnya. Tapi adalah perintah konstitusi melalui Undang-undang yang tertera pada pasal 303 KUHP. Jadi jelas larangannya. Sikat terus, agar moral dan revolusi mental sebagaimana nawacita pak Presiden Jokowi tercapai,'' tandasnya.

Lebih jelas diungkapkan Immanuel, beberapa waktu lalu ia sudah mengkritik keberadaan gelper yang mengandung unsur 303 tersebut. Hanya saja perjuangan itu tak semulus yang dibayangkan. Baginya, terkadang berbuat baik belum tentu baik di mata orang.
"Buktinya saya jadi tersangka karena saya termasuk orang yang amat kritis atas keberadaan gelper itu. Apa buktinya sekarang? Ditutup juga kan. Mantap! Kami sangat apresiasi pak Kapolda,'' ujarnya.
Selain itu, Immanuel meminta Wali Kota Batam melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Batam Gustian Riau untuk segera mencabut izin gelper yang membiarkan perjudian. Sebab katanya, Pemko Batam tidak bisa hanya mengesampingkan soal pariwisata kalau hal izin yang diberikan berpotensi merusak moral dan sendi-sendi perekonomian Batam.
"Kalau orang sudah main judi itu sudah susah. Efeknya sangat besar. Makanya kami desak juga pemko cabut semua izin gelper dan stop. Bagi yang kucing-kucingan, kami sebagai relawan pemerintah siap bekerja sama polisi untuk menutup,'' tukasnya.(DN)
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax

DetikNewsBerita, Tanjungpinang - Johan (22), seorang pemuda yang tengah balap-balapan di jalan raya Jembatan Dompak I Tanjungpinang, meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda motornya yang melaju dengan kecepan tinggi, Kamis (17/1/2018) sekitar pukul 22.00 Wib.
Dari informasi yang diperoleh di lapangan, Johan terjatuh setelah sepeda motornya menabrak kayo broti yang sebelumnya dilemparkan dua orang remaja berinisial Y dan A.
Afis, teman kedua terduga pelaku, yang ditemui di Jembatan Dompak I mengatakan, awalnya dirinya bersama dengan teman-temannya sedang asyik nongkrong di jembatan tersebut. Tiba-tiba, ada sekelompok pemuda pengendara motor balap-balapan dari arah depan Ramayana menuju Masjid Kota Piring Dompak.
"Awalnya itu kita nongkrong di jembatan bersama kedua teman-teman. Tapi tiba-tiba ada sekelompok pemuda sedang menggeber-geber motornya di depan kami," ujar Afis saat ditemui di sela-sela melakukan rekontruksi di Jembatan I Dompak, Jumat (19/1/2018).
Afis menjelaskan, diduga karena meresa tidak senang dengan perbuatan korban, kemudian kedua temannya itu langsung mengambil kayu broti ke arah depan Mall Ramayana. "Kedua teman saya ini langsung ngambil dua buah kayu broti dan balok dari arah depan Ramayana," katanya
Setelah itu, kedua terduga datang lagi ke seberang tempat nongkrong awalnya dengan membawa dua buah kayu dengan menggunakan sepeda motor, dan berhenti di seberang.
"Saat itu tiba-tiba korban dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega langsung datang lagi dari arah masjid dengan kecepatan yang cukup tinggi," ucapnya.
Dari kejauhan, kata Afis, dirinya melihat dua orang terduga ini langsung melemparkan kayu broti. Namun kayu itu, katanya, dilemparkan ke bawah dan bukan ke arah korban yang melaju dengan sepeda motor.
"Saat dilemparkan kayu itu, seketika itu juga motor korban yang dengan kecepatan tinggi melindas kayu broti tersebut. Sehingga korban kehilangan keseimbangan hingga terjatuh kurang lebih sejauh 100 meter dari kayu," ungkapnya.
Setelah terjatuh, kata Afis, korban pun langsung tidak sadarkan diri. Selanjutnya langsung dilarikan oleh teman-temannya ke Rumah Sakit Angkatan Laut. "Namun saat diperiksa di rumah sakit ternyata korban sudah meninggal dunia," tambahnya.
Hingga berita ini diunggah, proses rekontruksi tewasnya Johan masih berlangsung di Jembatan Dompak I Tanjungpinang. (DN)

CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax

Satreskrim Polres Tanjungpinang melakukan konferensi pers terhadap 5 pelaku yang diduga telah melakukan tindak pidana pemerasan terhadap MW, pegawai disalah satu bank di Tanjungpinang yang dipimpin langsung oleh kasat reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiroseno, SH, S.IK.
Pelaku yang berinisial JP, OH, BT, AR, IH melakukan tindak pidana pemerasan di Hotel Kita yang berada di jalan D. I Pandjaitan km. 6 Tanjungpinang tempat mereka menginap.

Kejadian tersebut bermula pada hari Kamis (11/01) sekitar pukul 12.00 wib dimana tersangka IH menchatting korban dengan maksud mengajak ketemuan untuk berhubungan sesama jenis, kemudian korban MW sepakat untuk bertemu di Hotel Kita pada hari yang sama. Pada pukul 20.00 wib korban MW mendatangi tersangka IH yang sudah berada dikamar 301 sedangkan ke empat teman pelaku berada dikamar 303.
Pada saat korban MW dan tersangka IH berada didalam kamar tersebut, korban langsung mengajak tersangka untuk melakukan hubungan sesama jenis dan tersangka IH langsung membuka celananya, lalu mengeluarkan kemaluannya dan korban langsung melakukan oral. Pada saat korban melakukan oral, tersangka IH menchatting teman temannya yang berada dikamar 303 dengan maksud memberitahukan bahwa mereka sedang melakukan hubungan sesama jenis.
Saat keempat tersangka tersebut mendapat informasi dari tersangka IH, ke empat tersangka langsung membuka kamar 301 yang dalam keadaan tidak terkunci dan melihat tersangka IH dan korban MW sedang melakukan hubungan sesama jenis. Tersangka JP, OH, BT, AR mengancam korban akan memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, ketempat kerja korban dan kekeluarga korban.

Korban MW merasa ketakutan dan meminta kepada tersangka untuk tidak melaporkan hal tersebut. Melihat korban sudah ketakutan, keempat tersangka kemudian meminta korban menyiapkan uang sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) namun korban tidak memiliki uang sebanyak itu dan korban hanya mampu membayar sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) tanpa meninggalkan hotel. Korban berusaha mencari uang tersebut tetapi tidak juga berhasil mendapatkannya sehingga tersangka memberikan waktu kepada korban sampai sore untuk mencari uang tersebut dengan syarat korban mengulangi berhubungan badan sesama jenis dan direkam dengan menggunakan handphone.
Korban pun kemudian diperbolehkan pulang dengan ancaman apabila sampai sore hari korban tidak mendapatkan uang, tersangka akan menyebarkan video tersebut ke media sosial. Tersangka juga mengambil handphone dan uang korban yang berada di ATM sebesar Rp 1.450.000,- ( satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah ) dengan cara meminta pin ATM korban.
Setelah mengalami kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Setelah mendapatkan laporan dari korban MW, pihak kepolisian pun langsung bergerak cepat dan melakukan pengejaran terhadap dan para pelaku berhasil di ciduk di seputaran taman belakang pamedan.
” Atas kejadian tersebut, para pelaku dijerat pasal 368 KUHPidana  dengan ancaman pidana paling lama 9 tahun ” jelas Dwi.
” Barang bukti yang disita antara lain : 1 buah KTP atas nama korban, 1 buah SIM atas korban, 1 unit handphone merek Oppo warna gold, 1 unit handphone merek Oppo warna Putih dan 1 unit mobil avanza velos warna putih BP 1958 TM ” tutupnya.
Sumber: Tribratanews.kepri
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax

Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) mengamankan narkoba Jenis sabu di kawasan Pantai Nongsa Batam.
Sabu tersebut dibagi dalam lima bungkus kemudian dikemas dalam plastik teh.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki dalam ekapos tangkapan Narkoba yang dilakukan di Mapolreata Barelang, Rabu (17/1/2018) siang mengatakan, barang itu ditemukan di pinggir pantai di dalam kotak sterofoam atau kotak gabus.
“Itu ditemukan petugas di sana. Setelah ditimbang barang tersebut seberat 6123 gr. Atau sekitar 6 kg. Sejauh ini belum ada pemiliknya,” kata Hengki.
Ekapose itu juga dihadiri Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batam, Kolonel Iwan Setiawan.
Iwan dalam keterangannya menyebutkan ada anggota nya yang ikut menemukan temuan barang bukti tersebut.
Iwan mengatakan, sebelum barang itu ditemukan siang hari, anggotanya lebih dahulu sudah melakukan pengejaran pelaku di laut kawasan Nongsa.
Tim Lanal Batam Selasa (16/1/2018) sekitar pukul 02.00 wib sempat melakukan kejar-kejaran di laut.
“Kita sudah mendapatkan informasi TO kalau barang itu akan datang dari Malaysia. Setelah itu kita lakukan pengejaran. Memang malam itu cuaca jelek, pelaku memanfaatkan itu,” kata Danlanal.
Menurut Danlanal, apapun informasi yang dibutuhkan pihak kepolisian akan ia berikan, karena dalam pemberantasan narkoba mereka akan bekerja sama dengan semua pihak.
“Kita sudah berikan semua informasi kepada penyidik kepolisian,” sebutnya.
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax


Rombongan siswa/siswi SLB ini pun turut disambut hangat oleh para personel Satbrimob Polda kepri. Kunjungan ini merupakan suatu program yang diadakan oleh SLB kartini yang bertujuan untuk menambah wawasan para siswa/siswi SLB.
Personel Satbrimob Polda Kepri pun memberikan pengenalan dan sosialisasi terhadap para siswa/siswi tentang tugas pokok, kemampuan dan peralatan yang dimiliki oleh Satbrimob Polda Kepri. Para siswa/siswi pun sangat antusias dan penuh semngat dalam menerima penjelasan dari personel yang turut dibantu oleh seorang guru dengan menggunakan bahasa isyarat.

Kami mengucapkan terima kasih terhadap Satbrimob Polda Kepri karena telah menerima kami disini yang mana tujuan kami di Mako Satbrimob ini adalah pengenalan selain ada pembelajaran di sekolah kita perkenalkan anak anak seperti ini supaya mereka memahami bagaimana peran Brimob itu sendiri, semoga kedepan kami masih bisa membawa anak anak hadir kembali ke Mako Satbrimob ini dan kami memohon maaf kalo ada kesalahan karena anak anak SLB tentu lain dengan anak anak Reguler,” ujar Tuti S,pd selaku Kepala Sekolah SLB Kartini.



CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax


Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol. Drs. Didid Widjanardi, SH pagi ini memimpin   upacara bulanan yang digelar di Lapangan Polda Kepri, Rabu (17/01/18).
Dalam amanatnya Kapolda Kepri menyampaikan situasi kamtibmas di Provinsi Kepulauan Riau hingga saat ini masih dalam keadaan kondusif .
Tentunya dalam hal ini Kapolda Kepri mengatakan keberhasilan ini adalah berkat kinerja seluruh personil dan instansi lainnya, serta seluruh elemen masyarakat yang solid dan mau untuk saling bahu membahu dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.

“Mengawali tahun 2018 ini, marilah kita mengintrospeksi hasil dari seluruh kinerja yang telah kita laksanakan pada tahun 2017 yang lalu, dan kita semua harus optimis terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas yang akan kita laksanakan kedepan di tahun 2018, baik tugas-tugas di bidang operasional maupun di bidang pembinaan.
Selanjutnya dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas kita sepanjang tahun 2017, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Polda Kepri dan jajarannya secara nasional telah melaksanakan beberapa program, baik program dari pemerintah maupun program dari Kapolri.
program-program tersebut saya nilai di dalam pelaksanaanya sudah berjalan dengan sangat baik meskipun masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu kita segera perbaiki dan tingkatkan bersama, sehingga diharapkan akan menjadi lebih baik lagi pada pelaksanaannya di tahun 2018 ini.
Mengakhiri amanatnya, Kapolda Kepri mengajak seluruh personil untuk bekerja dan bekerja dengan lebih baik lagi pada tahun 2018 ini, kendala dan hambatan yang ditemukan pada tahun 2017 dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan guna terlaksananya tugas dan tercapainya hasil yang optimal.
“sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pejabat utama dan seluruh anggota polri dan pns polda kepri yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh keikhlasan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.”tutup Kapolda Kepri.

Sumber : Tribratanews.kepri.polri.go.id
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax


DetikNews - Tanjungpinang. Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi , SH didampingi beberapa Pejabat Utama Polda Kepri beserta Kapolres Jajaran menghadiri acara silaturahmi Danrem 033/WP dengan FKPD Prov / Kab / Kota dan segenap komponen bangsa Se- Wilayah Kepulauan Riau di Gedung Serba Guna Makorem, Jumat (18/1) pagi.
Dalam sambutannya Kapolda menyampaikan, sangat menyambut baik silaturahmi yang diadakan oleh Danrem beserta FKPD Prov / Kab / Kota untuk merangkul segenap Komponen bangsa dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tambah Kapolda, dengan adanya silaturahmi yang terjalin, sinergitas bukan hanya untuk TNI dan Polri saja tetapi sinergitas kepada seluruh komponen bangsa dalam membangun Provinsi kepulauan Riau dalam segala bidang serta memilihara kemanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolda juga mengatakan, bahwa Tanjungpinang merupakan satu-satu nya di Provinsi Kepulauan Riau dalam Pemilihan Kepala Daerah, oleh sebab itu 4 Pilar desa yaitu Kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Babinpotmar sangat berperan penting dalam memelihara dan menjaga keamanan serta keutuhan NKRI, tutup Kapolda.
Hal senada juga yang disampaikan oleh Danrem 033/ WP Brigjen TNI Gabriel Lema , S. Sos selain 4 Pilar Desa juga harus mengedepankan Pancasila, Undang Undang Dasar, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Sebelumnya Kapolda dan Danrem beserta seluruh FKPD Prov / Kab / Kota melakukan penanaman di lahan beserta bibit tanaman yang sudah disiapkan oleh Korem.
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax

Bhabinkamtibmas Polsek Tpi Barat Kelurahan Kemboja Bripka Agus Prabowo Peduli Masyarakat dalam rangka mendukung Program PROMOTER Kapolri serta Penguatan Harkamtibmas. 
Peduli Masyarakat dengan memberikan santunan adalah bentuk kepedulian Kepolisian pada masyarakat, yang mana merupakan salah satu Program PROMOTER POLRI yang di pimpin oleh Jenderal Tito Karnavian untuk di jalankan semua Polda di Indonesia sampai jajarannya.
Untuk itu dalam melaksanakan program Promoter, Bhabinkamtibmas Polsek Tanjungpinang Barat kelurahan Kemboja Bripka Agus Prabowo bersama istri dan anak serta di dampingi Ketua RT Said Mochtar memberikan santunan kepada warganya  yang menderita sakit lumpuh / Disabilitas dengan nama saudara Aldi yang bertempat tinggal di Jalan Potong Lembu Pelantar Nusantara Tanjungpinang.
Saudara Aldi merupakan penderita sakit lumpuh / disabilitas sejak lahir atau mulai bayi. Sehingga sampai saat ini tidak bisa kemana mana seperti layaknya anak anak seusianya.
“Semoga Tuhan selalu memberikan kesabaran dan membesarkan hati saudara Aldi dan tidak putus asa…Aamiin”, tutur Bripka Agus Prabowo Bhabinkamtibmas Polsek Tanjungpinang Barat Kelurahan Kemboja melalui WA nya.


Sumber : Bhabinkamtibmas Polsek Tpi Bripka Agus Prabowo.
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax

Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH bersama rombongan tampak bersepeda ria di sore yang mendung ini, hari Jumat (12/1/2018) sekitar pukul 15.30 Wib.
A7CDEA19-E77B-499F-859B-892EAB5F1A5F
Walaupun dengan suasana yang berawan dan sedikit rintik hujan, semangat Kapolda untuk menggowes sepeda tidak luntur menyusuri Jalan simpang Tower Nongsa, hingga ke arah ke Tering Bay.
Sebelumnya, Kapolda Kepri bersama pejabat utama Polda Kepri start bersepeda dari halaman Masjid Al-Halim Polda Kepri kemudian Rombongan bergerak meninggalkan Polda Kepri dengan pengawalan.
115D2749-975F-4D36-A6C0-3DBA5CE3EE86
Di sepanjang perjalanan, Kapolda dan Rombongan menyapa masyarakat yang berada di temuinya di tepi jalan. Selain menyehatkan badan, kegiatan ini juga sebagai pendekatan Polri kepada masyarakat.
Sebagai garis finish, Rombongan Kapolda Kepri berhenti di Montigo Resort.
Sumber : Tribatanews Kepri
CyberTroopTpi blog yang memberikan informasi akurat serta terpercaya, Turn Back Hoax

Telah berlangsung tadi pagi upacara serah terima jabatan Karoops dan Karorena Polda Kepri, kini jajaran Polda Kepri mengadakan acara pisah sambut atau kenal pamit Karoops dan Karorena Polda Kepri di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Jumat (12/1/2018) siang.
Dalam acara tersebut hadir Kapolda Kepri, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Para pejabat utama dan Kapolres se-jajaran Polda Kepri, Ketua Bhayangkari daerah Kepri beserta pengurus Bhayangkari daerah Kepulauan Riau, Ketua cabang Bhayangkari se-daerah Kepulauan Riau, Para Perwira, Brigadir dan PNS, serta para undangan.
Ucapan terimakasih dan selamat menjalani tugas ditempat baru dari Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH untuk pejabat lama kombes pol. Drs. Hariadi, SH., MH dan Kombes Pol. Drs. Andi Musa, SH., MH. beserta istri.
Kemudian, Kapolda Kepri juga mengucapkan selamat datang kepada Kombes Pol. Drs. Reguel Siagian beserta istri dan Kombes pol. Budi Yuwono, s.i.k.beserta istri.

Di kesempatan itu pula, Kapolda Kepri berharap kepada seluruh personil agar menjaga keharmonisan intitusi, melalui kesanggupan memelihara komitmen, integritas, kewajiban dan tanggungjawab dengan sungguh-sungguh. Terus bangun soliditas institusi dan kembangkan jaringan kemitraan yang harmonis dengan instansi terkait lainnya agar tercipta iklim organisasi yang semakin sejuk. Mantapkan komitmen dan soliditas serta profesionalitas dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat dan kompleks serta memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Terdapat acara hiburan dalam acara perpisahan dan penyambutan antara pejabat lama dan baru, Semakin menampakan keharmonisan yang terjalin di Lingkungan Polda Kepri.
Back To Top